Bekerja freelance saat ini bisa jadi pilihan seiring dengan kecanggihan teknologi yang memfasilitasinya. Tentunya pekerjaan freelance juga tetap menguntungkan karena mendatangkan fee yang lumayan. Salah satu jenis pekerjaan freelance yang bisa ditekuni adalah graphic designer. Profesi ini juga menjadi salah satu prospek kerja teknik informatika yang memberikan keuntungan besar.

Tips Desainer Grafis Freelance

Tentunya ada tantangan besar yang harus dihadapi oleh desainer grafis yang bekerja secara freelance. Mencari klien dengan usaha sendiri menjadi tantangan yang harus dihadapi. Berikut adalah 5 tips yang bisa diterapkan oleh para freelancer khususnya di bidang desain grafis:

1. Tentukan Kapasitas Diri

Langkah pertama, silakan tentukan kapasitas diri Anda sebagai freelancer. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena akan mempermudah Anda dalam menemukan klien yang tepat. Desain grafis itu sendiri sangat beragam spesialisasinya, mulai dari illustrator, advertising, motion graphic, dan masih banyak lagi. 

Cari apa yang menjadi spesialisasi Anda. Apa bidang dari desain grafis yang paling diminati dan dikuasai. Hal ini akan mempermudah Anda dalam memberikan penawaran kepada calon klien. Selain itu, ini juga akan mempermudah Anda untuk menggali lebih dalam potensi diri.

2. Susun Portofolio

Sangatlah penting bagi seorang freelancer untuk memiliki portofolio. Susunlah portofolio Anda sebaik mungkin. Dalam portfolio in Anda harus menunjukkan hasil kerja yang optimal, kreatif, dan memiliki keunikan tersendiri. Portofolio akan menjadi alat yang digunakan untuk menjual jasa Anda kepada orang lain.

Saat ini ada banyak sekali platform yang bisa dipakai untuk menyimpan portofolio. Di era yang serba digital seperti sekarang, pembuatan serta penyimpanan portofolio jauh lebih mudah dilakukan. Akan jauh lebih baik jika Anda memiliki website pribadi dan menggunakannya sebagai wadah untuk menunjukkan portofolio.

3. Ikuti Pelatihan

Desainer grafis ini merupakan salah satu prospek kerja teknik informatika yang begitu banyak diminati. Tak heran jika ada banyak program pelatihan desain grafis yang digelar baik online maupun offline. Tentu akan sangat baik jika Anda mengikuti program pelatihan tersebut. 

Bergabung dengan program pelatihan akan membantu meningkatkan keterampilan yang Anda miliki. Lewat program pelatihan, Anda bisa menambah skill dan pengetahuan baru. Anda juga bisa memperoleh sertifikat yang nantinya dapat ditunjukkan ketika menawarkan jasa.

4. Gabung Platform Freelancer

Saat ini ada banyak sekali platform freelancer yang bisa Anda manfaatkan. Platform ini menjadi tempat berkumpulnya para freelancer. Lewat platform ini pula freelancer bisa bertemu dengan klien mereka. Tentunya kehadiran platform freelancer akan mempermudah siapa saja menjual jasanya dan mendapatkan penghasilan yang lumayan besar.

Pilihlah platform yang sudah populer dan memiliki banyak pengguna. Biasanya Anda akan diminta untuk mengisi data diri lalu mengunggah portofolio ke platform tersebut. Selanjutnya Anda bisa selalu melakukan update sampai menemukan klien yang tepat.

5. Jalin Relasi

Seorang freelancer harus bisa membangun relasi yang baik dengan sesama freelancer maupun klien. Setiap kali berkomunikasi dengan calon klien, cobalah untuk memberikan kesan yang baik. Meskipun pada akhirnya jasa Anda tidak digunakan, tetap bangun hubungan yang baik. Ini akan sangat membantu karier Anda berkembang di dunia freelancer.

Itulah tadi 5 tips menjalankan profesi desainer grafis secara freelance. Sebagai salah satu prospek kerja teknik informatika, profesi ini sangat cocok ditekuni jika Anda punya passion yang tinggi di bidang tersebut. Anda juga bisa mendapatkan pendidikan resmi untuk menjadi desainer grafis di STMIK IDS Digital College yang menawarkan kualitas pendidikan terbaik.

Prospek kerja teknik informatika, desainer grafis. Tipsnya buat spesialisasi, buat portofolio, ikut pelatihan, gabung platform, jalin relasi agar prospek kerja teknik informatika ini terbuka.