Alergi pada kulit bayi merupakan salah satu jenis alergi yang paling sering terjadi pada Si Kecil. Hal tersebut bisa terjadi lantaran kulit bayi masih sangat sensitif sehingga sangat rentan terkena masalah. Selain itu, sistem kekebalan tubuh Si Kecil juga masih belum sempurna untuk melindungi kulit ketika bersentuhan langsung dengan sumber alergi. Anda perlu mengetahui jenis dan penyebab alergi pada bayi agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Jika alergi dibiarkan begitu saja, maka bisa terjadi hal yang lebih buruk pada kulit Si Kecil. Adapun jenis alergi kulit pada bayi dan penyebabnya yaitu sebagai berikut:

Eksim

Eksim merupakan salah satu jenis alergi kulit yang paling sering terjadi pada bayi. Jenis alergi ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam, kulit kering, gatal, dan kulit bersisik. Bagian tubuh yang terkena adalah wajah dan juga kepala. Eksim disebabkan oleh beberapa hal seperti alergi lingkungan, detergen, bedak, atau produk bayi lainnya. Hindari penyebab alergi lalu berikan pelembab khusus bayi untuk mengatasinya.

Kulit Kering

Kulit kering sering membuat bayi merasa gatal hingga muncul alergi. Kebanyakan jenis alergi ini disebabkan oleh perubahan suhu lingkungan secara drastis. Selain itu, kulit kering juga terjadi akibat kurangnya kelembaban setelah mandi atau berendam dengan air panas. Untuk mengatasinya, Anda harus memastikan Si Kecil mendapatkan cairan yang cukup. Gunakan lotion yang aman untuk menjaga kelembaban kulit.

Biang Keringat

Biang keringat pada umumnya terjadi di beberapa bagian tubuh bayi seperti punggung, leher, paha, dan juga lengan. Penyebab alergi pada bayi ini tentu saja adalah biang keringat. Untuk mengatasinya Anda perlu melakukan beberapa hal yaitu memberikan pakaian yang bisa menyerap keringat, menyeka keringat Si Kecil, dan menggunakan lotion dengan kandungan calamine.

Alergi Air Liur

Selain biang keringat, air liur ternyata juga bisa menyebabkan alergi pada kulit bayi. Bayi biasanya cenderung sering meneteskan air liur di sekitar mulut dan juga dagu. Memang tidak terlalu membahayakan namun harus segera diatasi karena bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman sehingga berujung rewel. Cara mengatasinya sangat sederhana, segera bersihkan area mulut Si Kecil setelah mereka meneteskan air liur.

Alergi Makanan

Alergi makanan juga menjadi salah satu jenis alergi kulit yang sering terjadi pada bayi. Lalu bagaimana dengan bayi yang hanya mengkonsumsi ASI? Bayi yang hanya mengkonsumsi ASI ternyata juga bisa memiliki alergi makanan. Makanan yang dikonsumsi ibu menjadi penyebab alergi pada Si Kecil. Adapun makanan yang bisa memicu alergi yaitu telur, olahan susu, kacang-kacangan, dan seafood. Jika Anda memiliki riwayat alergi makanan, maka Anda perlu berhati-hati.

Ruam Popok

Gejala dari ruam popok yaitu muncul kemerahan pada bagian genital, bokong, atau lipatan paha Si Kecil. Meski tidak berbahaya, namun seringkali alergi ini menyebabkan Si Kecil menjadi sangat rewel. Cara mengatasinya yaitu mengganti popok sesering mungkin, membersihkan area genital dan bokong dengan baik, lalu mengoleskan krim sesuai petunjuk dokter.

Itulah beberapa jenis dan penyebab alergi pada bayi yang perlu Anda ketahui. Mengetahui penyebab alergi sangat penting agar bisa mengatasinya dengan tepat. Untuk Anda yang bekerja di bidang pediatri serta nutrisi anak dan ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, Anda bisa bergabung dengan Nutricia Professional. Anda bisa mendaftar sebagai profesional dan menikmati semua fitur yang tersedia. Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan yaitu Event Calendar, Expert’s Podcast, Web Seminar, dan E-Module. Nutricia Professional sendiri bisa Anda lihat di www.nutriciaprofessional.id. 


Tagged as

About the Author

Anna Granger
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Facebook dolor quam, pretium eu placerat eu, semper et nunc. Nullam ut turpis dictum, luctus mi quis, luctus lorem. Nullam porttitor consectetur nunc in tempor!

Related Posts

0 comments